NEGATIVE MARKETING
Nama : Farras Fadillah
Nim : 2205121044
Kelas : MICE 5C
Mata kuliah : Pemasaran Digital
Iwan Setiawan membahas tentang negative marketing, yaitu sebuah pendekatan pemasaran yang memanfaatkan emosi negatif untuk merangsang minat beli konsumen. Ia menjelaskan perbedaan antara negative marketing dan negative campaign yang biasanya terfokus pada menjatuhkan kompetitor.
Poin utama :
- Emosi dalam Pemasaran :
Menggunakan film Inside Out sebagai analogi, ia menunjukkan bahwa emosi negatif, seperti rasa malu dan ketakutan, memiliki manfaat dan dapat digunakan dalam strategi pemasaran.
- Konsep Psikologi
- Personal Insecurities : Kenaali keraguan diri pada konsumen
- Social Taboos : memahami norma sosial yang di patuhi oleh masyarakat
- Fear of Loss ( RIS avoidance) : orang lebih takut kehilangan daripada mendapatkan hal baru
- Contoh Penerapan
- Rasa Malu ( Embarrassment ): Digunakan oleh merk produk personal care
- Ketakutan ( Fear ) : Terutama dalam konteks kesehatan dan keamanan finansial
- Relevansi Negative Marketing di Era Sekarang
Pengaruh media sosial menyebabkan kecemasan yang membuat orang semakin peka terhadap tekanan sosial. Generasi Z yang tumbuh dengan media sosial menghadapi tantangan identitas dan ekspektasi yang lebih tinggi. Dalam dunia informasi yang saturasi, emosi negatif dapat cepat menarik perhatian.
- Langkah- Langkah Memanfaatkan Negative Marketing :
- Memahami pekerjaan konsumen dan masalah yang mereka alami
- Menyediakan solusi yang bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut, bukan untuk manipulasi.
Kesimpulan :
Video ini mengajak para pemasar untuk menggunakan teknik ini secara etis, dengan tujuan memberikan solusi bagi masalah konsumen, bukan hanya mengejar keuntungan untuk jangka pendek.
Komentar
Posting Komentar